Testimoni Peserta

1. Hendrizal (HP.: 081276456465)

Success Story

Pengalaman yang paling berkesan adalah ketika saya mengurus paspor di kantor imigrasi Pekanbaru, setelah photo dan wawancara, sayapun keluar dari kantor imigrasi ke tempat parkir. Sesampainya ke tempat parkir ada salah seorang karyawan imigrasi yang bernama pak Harahap berumur sekitar 48 tahun sedang berkumur kumur memakai bensin, terus saya tanya:

"Kenapa Pak?".

"Sakit gigi", jawabnya.

Dia terus berkumur kumur sehingga bensin yang kurang lebih 120 ml hampir habis. Saya tanya lagi:

"Bapak mau nggak saya terapi?".

"Pakai apa terapinya?, tanya pak Harahap.

"Akupunktur pak !", jawab saya.

Mungkin karena tidak kuat menahan sakit, ia hanya mengangguk saja. Saya minta dia duduk dan rileks, lalu saya keluarkan kapas, alkohol dan jarum akupunktur yang selalu saya bawa kemanapun semenjak belajar di Syifapunktur.

Sambil bercerita saya mulai menterapi dengan memulai dari titik He Ku (II.4) sebelah kiri sebab gigi yang sakit adalah gigi geratu tham kanan memakai jarum 1 cun. Setelah itu titik Chia Ce (III.6) dengan memakai jarum 0,5 cun. Setelah terapi berjalan 5 menit pak Harahap merasakan sensasi kebas di bagian tangan terus ke pangkal lengan serta bagian geraham.

Setelah terapi berjalan 10 menit sakit giginya sudah reda, tapi terapinya saya teruskan sampai 30 menit karena prinsipnya harus di Sie.

Setelah selesai, pak Harahap takjub dan tertawa, senang. Saya ajak untuk mensyukuri nikmat kesembuhan yang Allah SWT berikan. Kemudian karena saya adalah stokis propolis dan kemana mana sayapun bawa propolis DDN, saya tawarkan propolis. Tidak tahu karena memang butuh atau hanya segan karena sudah diterapi akhirnya pak Harahap beli 1 botol propolis gold.

Benefit:

• Rasa percaya diri saya meningkat
• Dengan ilmu dan keterampilan akupunktur bisa menghasilkan uang

Harapan:

• Untuk masa yang akan datang ada program pembinaan dan pendalaman materi dan ilmu melalui seminar serta program akupunktur berkelanjutan.
• Bersama sama membangkitkan kembali kedokteran timur yang pernah jaya dan minim epek samping/resiko.